Resensi Buku " Aries Rising "

• Identitas buku

1. Judul Buku : Aries Rising
2. Nama Pengarang : Hill, Bonnie Hearn
3. Nama Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
4. Kota Terbit : Jakarta
5. Ketebalan Buku : 269 halaman
6. Tahun Terbit : 2012
7. Edisi : Cetakan ke-1

• Sinopsis

Buku ini menceritakan tentang seorang cewek bernama Logan McRae yangmerupakan siswi kelas 2 SMA. Ia memiliki 2 orang sahabat yang selalu setia menemaninya. Mereka adalah Chili dan Paige, sekelas dengan Logan. Chili adalah anak tunggal seorang keluarga kaya yang sangat dimanja oleh orangtuanya. Sedangkan Paige adalah gadis kutu buku berkacamata. Ia senang mendesain pakaian dan aksesorisnya sendri, sehingga tampilannya terlihat mencolok.
Di sekolah, mereka tidak terkenal dan tidak mudah bergaul dengan orang lain. Sehingga kemanapun akan pergi mereka selalu bersama. Mereka sering menginap dirumah Chili untuk mengerjakan tugas sekolah atau hanya ingin menghabiskan waktu bersama. Ibu Chili sangat baik hati. Ia selalu perhatian kepada teman-teman Chili. Bahkan ia memperlakukan Logan dan Paige seperti anaknya sendiri.
Ibu Logan adalah seorang pemain golf profesional sehingga ia sangat sibuk dan jarang sekali pulang karena selalu mengikuti tur. Menjadi atlet golf adalah cita-cita Ibu Logan semenjak belia. Jika ada perlombaan maka itulah kesempatannya untuk mengasah kemampuannya. Ayah Logan adalah seorang seniman yang bekerja di perusahaan periklanan. Ayahnya juga sangat sibuk sehingga sering pulang larut malam. Melihat Logan yang selalu sendirian dirumah, Ibu Chili selalu membolehkan Logan untuk menginap dirumahnya.
Logan menyukai kakak kelas yang bernama Nathan. Ia adalah seorang siswa yang tampan dan selalu menjadi pusat perhatian para siswi. Tak heran ketampanannya itu juga memikat seorang siswi bernama Geneva. Geneva adalah anak yang cantik, tinggi, dan pintar.Rambut bob adalah ciri khasnya. Namun dibalik kecantikannya itu, sifatnya sangat buruk. Ia selalu bertingkah menyebalkan pada Logan.
Suatu saat Logan menemukan buku yang ia temukan di loker kerja milik ayahnya. Buku itu bersampul hitam dengan bintang berwarna perak menghiasinya dan buku itu berjudul Astrologi Pemberani. Namun, ia tidak memberitahu hal itu pada kedua temannya.
Hari demi hari berlalu, kedua temannya melihat kemajuan pada Logan termasuk kedekatannya dengan Nathan. Mereka curiga pada Logan, apakah ia menyembunyikan sesuatu. Saat menginap dirumah Chili, akhirnya Logan mau menceritakan tentang buku bersampul hitam itu. Buku itu berisi tentang ramalan dari masing-masing bintang. Ternyata buku itu benar mengenai semua hal. Termasuk membantu Logan untuk mendekati Nathan. Buku itu berisi petunjuk-petunjuk segala hal, termasuk asmara dan sifat masing-masing bintang. Chili dan Paige merasa penasaran dengan buku itu, sehingga mereka juga ingin membuktikan kebenarannya. Mereka menggunakan buku itu untuk mendekati cowok yang mereka sukai. Chili menyukai Trevor yang merupakan teman seangkatannya. Berbeda dengan Paige, ia menyukai lelaki di bangku kuliah bernama Hunter. Dan ajaibnya buku itu selalu benar.
Keadaan berubah ketika The Gears, sebuah geng pembuat onar, menjahili mereka. Bermula dari berteriak dihalaman belakang rumah Chili, melempar batu kearah kaca jendela kamar Chili, dan mencoret tembok sekolah sebanyak 3 kali yang berisi penghinaan terhadap beberapa guru.
Logan berusaha memecahkan siapa sajakah anggota The Gears dan kapan mereka akan kembali berulah. Setelah mempelajari buku astrologinya, ia mulai melancarkan aksinya untuk mencari tau siapakah The Gears. Dengan dibantu kedua sahabatnya ia mengetahui salah satu anggotanya yaitu Nathan. Ia tampak terkejut karena lelaki yang selama ini ia sukai ternyata adalah anggota geng jahat tersebut. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, mereka berhasil mengetahui anggotanya, salah satunya adalah Geneva. Tidak salah lagi, cewek itu memang tidak suka dengan Logan. Akhirnya mereka dilaporkan kepada pihak sekolah dan diancam untuk diskors.
Hari-hari telah berlalu, tidak ada lagi Nathan yang ia sukai, karena pada akhirnya Nathan berpacaran dengan Geneva. Namun hal itu tidak membuat Logan sedih karena ia bersama kedua sahabatnya pergi bersama ke Monterey, tempat dimana Logan mendapatkan beasiswa menulis jurnal yang bergengsi.

• Kelebihan buku

Buku ini menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu penggambaran fisik tokoh dijabarkan secara detail sehingga pembaca dapat membayangkan bagaimana bentuk dan karakter tokoh dalam cerita.

• Kekurangan buku

Buku ini hanya berisi tulisan tanpa ada ilustrasi, sehingga tampak membosankan untuk dibaca.